Viral muncul tanda SOS dan Tolong di Pulau laki,ini penjelasan dari Google !!

 

Hexablog.tech,Jakarta – Pengguna media sosial dibuat heboh dengan adanya tanda tag SOS dan Tolong di lokasi pulau laki,Kepulauan Seribu,karena dekat dengan lokasin jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air waktu lalu.

Adanya tanda SOS dan Tolong tersebut warganet sempat dibuat heboh,sebagian warganet mengaitkan hal tersebut dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air waktu lalu.

Seperti yang kita ketahui Pesawat Sriwijaya air jatuh di dekat pulau laki dan pulau lancang.

Tanda ini di pakai jerman pada tanggal 1 April 1905 dan menjadi standar Internasional pada tanggal 03 November 1906.

Dalam kode morse tanda titik tiga diartikan huruf S dan Tiga garis adalah O

Menanggapi hal ini Google pun angkat bicara sumber tanda SOS tersebut.Perwakilan Google Indonesia pun tidak menjelaskan secara rinci tanda tersebut,hanya menjelaskan sumber data google maps.

” Sumber data google maps ada tiga,google penyedia platfrom,pihak ketiga,kontribusi pengguna” dikutip perwakilan google.

Lebih jelas tiga sumber data Google Maps sebagai berikut:

1. Google sebagai penyedia platform yang memberikan data garis batas yang menunjukkan pulau, jalan, perairan, dan sebagainya.
2. Pihak ketiga dan sumber publik, seperti data dari pemerintah dan institusi peta untuk memberikan penamaan jalan, kota, wilayah, dan keterangan geografis lain.
3. kontribusi pengguna.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu menuturkan pihaknya bersama TNI AL, Polairud, dan Basarnas telah menyisir seluruh perairan Kepulauan Seribu selama proses operasi pencarian Sriwijaya Air.

“Sudah seluruh perairan, kemudian di pulau itu, kan di pulau itu memang enggak ada penduduk di situ, itu sudah dipatroli sampai daerah sana, sampai pesisir lebih dari itu malah, sudah dipatroli semua,”

Tanda SOS sangat lazim digunakan sebagai arti kalau membutuhkan pertolongan.